Masuk perkuliahan memang hal yang paling dibanggakan, menjadi mahasiswa salah satu kebanggaan bagi sebagian orang, nyatanya di Indonesia ini minat untuk masuk ke perkuliahan tidak sebanding dengan mereka yang ingin bekerja setelah lulus dari sekolah, yang padahal saat ini kuliah itu sangat penting untuk membangun kualitas diri juga nantinya jika telah bekerja.
LULUS SEKOLAH SMA LANGSUNG BEKERJA
Di daerah yang bisa dibilang belum terlalu perkotaan, sekolah menengah atas itu sudah sangat bagus, dengan ijazah itu seseorang bisa langsung bekerja dimana saja tentu dengan persyaratan lulus SMA sederajat.
Saya yang menjadi salah satu siswa yang lulus dari SMA merasakan ini semua, banyak teman SMA yang pada saat itu langsung melamar pekerjaan kesana kemari. Bahkan sempat juga teman satu kelas sekitar 5 orang mencari pekerjaan langsung ke perusahaan dengan dititipkan ke security, menggunakan pakaian hitam putih dan juga semangat yang membara.
MEMUTUSKAN UNTUK KULIAH
Orang tua sebenarnya tidak memberi restu untuk kuliah, karena biaya kuliah yang kita ketahui tidaklah murah, apalagi saya ini masuk kedalam ekonomi keluarga menengah kebawah, jadi memang sempat putus asa juga.
Pada akhirnya sempat memaksa untuk kuliah di swasta yang biaya nya lebih murah, dan itupun hanya D3 saja. Orang tua menyetujui, namun dengan syarat harus sambil bekerja untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya.
SAMBIL BEKERJA
Selama libur semester 2 bulan, saya mencari pekerjaan kemana-mana, hingga alhamdulilah diterima di perusahaan otomotif ternama, walaupun hanya operator produksi tapi itu membuat bangga tersendiri.
Menjalani kuliah sambil bekerja tidaklah mudah, harus banyak sekali waktu yang di korbankan. Tidak seperti jaman sekarang kuliah bisa dikejar di sabtu minggu, dulu mata kuliah setiap senin hingga jumat, dan itu sama dengan jam kerja juga, karena memilih kelas karyawan waktu menjadi lebih bisa diatur. Misal ketika masuk bekerja di shift pagi, maka jadwal kuliah malam. begitupun sebaliknya, kelas perkuliahanlah yang mengikuti jadwal kita bekerja.
LULUS KULIAH
3 tahun telah dijalani untuk menempuh ijazah baru, karena saya yakin bisa mendapatkakn pekerjaan lebih baik dengan ijazah baru ini. Jika SMA hanya bisa menjadi operator, saya menginginkan lebih dalam posisi pekerjaan.
Jurusan kuliah menentukan di bidang apa kita bekerja, saat itu saya yang memilih manajemen informatika jelas pasti bekerja di bidang komputerisasi entah itu menjadi seorang IT ataupun programmer pembuat program.
Baca Juga : Memegang Tanggung Jawab tapi Penghasilan tidak Sepadan - Kerja di Pabrik Orang
BEKERJA APA SAJA PADA AKHIRNYA
Pada tahun 2017 saya bekerja sebagai staff untuk pengamanan produk, namun tidak lama hanya 6 bulan saja. Mencari pekerjaan lagi dibidang yang seharusnya, yaa apalagi kalau bukan IT, hingga pernah interview di beberapa perusahaan, dan sebagian besar memerlukan yang sudah berpengalaman, sangat jarang sekali yang merekrut fresgraduate.
Mungkin bidang IT adalah bidang yang matang, hingga seharusnya tidak perlu belajar dari awal, langsung terjun dan mulai bekerja. Dunia pekerjaan memang sekejam ini.
Pada tahun 2018 hingga 2019 saya tidak menemukan pekerjaan, banyak sekali CV yang mungkin saja tidak sesuai dengan kriteria, hingga pada akhirnya pada tahun 2019 menerima pekerjaan sebagai operator produksi, namun diawal dijelaskan bahwa dijanjikan akan masuk ke bagian produksi engineering.
9 BULAN MENJADI OPERATOR
Diawal dijanjikan menjadi engineering mungkin sekitar 6 bulan, nyatanya hingga 9 bulan tidak ada kepastian. Covid melanda pada awal 2020 dan saya terkena dampaknya, diberhentikan oleh perusahaan.
3 bulan kemudian dipanggil kembali untuk mengisi kekosongan bagian di produksi engineering, kali ini memang perusahaan sangat menerima pekerja yang mau belajar dari awal, toh juga saya pastinya memerhatikan setiap pekerjaan selama 9 bulan lalu, mulai dari cara kerja mesin hingga alurnya. Jadi ketika menjadi produksi engineering punya basic yang bisa digunakan.
TAK TERASA SUDAH 4 TAHUN
Saat ini saya sudah bekerja selama lebih dari 4 tahun untuk di divisi engineering yang padahal jelas sekali ijazahnya adalah manajemen informatika yang secara bidang tidak ada hubungannya, karena alasan kebutuhan saya menerima pekerjaan ini dan harus juga menerima resikonya.
RESIKO YANG DIAMBIL
Saya tidak bekerja sesuai dengan bidangnya, namun mampu beradaptasi dengan pekerjaan tersebut. Setiap langkah yang diambil akan menjadi keahlian untuk masa depan, jika saat ini saya mencari kembali pekerjaan dibidang IT kecil kemungkinan akan mendapatkannya, namun jika ingin melamar menjadi engineering maka kesempatan akan terbuka lebar.
PEKERJAANMU AKAN MENJADI KEAHLIANMU
Sangat berpengaruh sekali bagi freshgraduate yang ingin mencari pekerjaan, jika ingin bekerja dibidang yang disukai maka carilah, jalan akan selalu mengiringi langkahmu. Namun jika itu terdesak ekonomi dan memutuskan untuk mencari pekerjaan apa saja, selama itu masuk dan gaji sesuai, maka besar kemungkinan pekerjaan ini akan menjadi pekerjaan utama untuk seterusnya.
Baca Juga : Memegang Tanggung Jawab tapi Penghasilan tidak Sepadan - Kerja di Pabrik Orang
0 Komentar