Menjadi manusia itu tidaklah mudah, apalagi dalam hidup bersosialisasi itu ada yang namanya tatakrama juga harus peduli dengan sesama. Namun tentu kasus ini akan menjadi beraneka ragam didunia ini, karena tidak semestinya semua orang itu memiliki jalan pikiran yang sama.

Ada orang yang semaunya bersikap tanpa mengerti perasaan orang lain, ada juga yang menjaga sikap karena tidak enak dengan orang lain. Dan pada akhirnya muncul istilah "Gak enakan", menurut saya ini sangatlah wajar, seseorang yang gak enakan ini khawatir nanti kedepannya orang tidak suka dengannya karena sikapnya. Jadi dengan sikap gak enakan inilah menjadi prinsip hidup sebagian orang.


PERNAH DI POSISI TERSEBUT

Tepatnya ketika bekerja di perusahaan pembuatan sepatu untuk dieksport, saat itu saya menjabat sebagai staff dibagian perlindungan produk dari segala bentuk pencurian ataupun kerasahasiaan desain produk. Saya yang dulu pernah bekerja selama 4 tahun dirasa akan sama kondisinya, mungkin 3 bulan perkenalan dan beradaptasi memahami sikap antara sesama partner kerja, dan lama kelamaan akan akrab juga.

Tapi disini tidak merasakan itu, seperti dikucilkan disebuah departemen, merasa mungkin mereka tidak ingin akrab dengan saya atau apapun itu, karena saya merasa tidak enak khawatir ada sikap atau ucapan yang tidak berkenan, akhirnya mencoba berbaur sedemikian rupa.

Ahh mungkin ini adaptasinya agak berbeda, diperusahaan sebelumnya memang perlu waktu lama untuk saya mempelajari sikap seseorang, karena saya ini tipikal menilai baru berbicara, karena kekhawatiran itulah menjadikan adaptasi menjadi lebih lama.

Baca Juga : Semakin Dewasa maka akan Merasakan Waktu Semakin Cepat

6 BULAN TIDAK MEMBUAHKAN HASIL

Ternyata ini bukanlah tentang saya yang tidak bisa memposisikan diri didepan mereka, tapi dari mereka yang sepertinya atau  pasti tidak ingin saya bergabung dalam kelompoknya, yaa walaupun tidak semuanya seperti itu, tapi mungkin setengahnya memperlakukan hal yang sama seperti tidak ingin ada jalinan komunikasi yang akrab.

Dari rasa tidak enak itulah pekerjaan menjadi terasa berat, "duhh, kok mereka sepertinya tidak suka sama saya, kadang gak enak juga kalau mau melakukan apa-apa, atau tiba-tiba bercanda yang awalnya ingin diterima dikelompok mereka, malah tidak bisa khawatir mereka tidak suka dengan candaan ini".

Dan dhuaarrr.... semuanya menjadi kacau dipikiran, memutuskan untuk resign saja karena merasa tidak nyaman berada dikelompok yang tidak dianggap. 

BELAJAR HAL BARU

Ternyata hal ini selalu ada saja ketika bekerja diperusahaan mana saja, tidak menutup kemungkinan jika terus saja mengambil langkah yang sama akan jatuh terus berkali-kali, dari sinilah saya mencoba untuk tidak peduli dengan apapun dan siapapun, toh mereka juga tidak peduli dengan saya.

Saya menerapkan bahwa hanya keluarga yang peduli dengan saya, diluar itu semua orang pasti memiliki jalan pikiran yang sama, dan yaa mereka pun berlomba untuk memenangkan diri sendiri tanpa takut untuk tidak disukai, dan saya pun bisa begitu.

Saat ini nyaman dengan prinsip hidup ini, kini sudah memiliki keluarga dan yang terpenting segala pekerjaan beres dengan mudah, masalah orang lain akan menjadi masalahnya dan begitupun dengan diri ini, yang bisa mengatasi yaa diri sendiri.

Baca Juga : Semakin Dewasa maka akan Merasakan Waktu Semakin Cepat