Part XIII
Mengapa saya sebut perusahaan dengan HR paling kacau, karena memang peraturan perusahaan itu sangat tidak jelas dan atas dasar subjektif dibuat, dan pada akhirnya dibuat-buat atas dasar apa yang dipikirkan dia saja.
Jujur makin kesini makin aneh saja kelakukan HR itu, seharusnya yang namanya HR itu penyeimbang dan bahkan menjadi pendukung orang lokal terhadap para expat. Tapi yang saya lihat adalah seperti mereka yang sangat mendukung kebijakan para expat, tapi bukan seperti lagi, ini sudah jelas pasti terlihat.
HAL LUCU YANG PERNAH DITEMUI
Saya dan team yang merupakan team engineer projek pastinya dalam seminggu dinas luar ke perusahaan vendor untuk berdiskusi masalah kualitas ataupun progress projek. Kala itu kami (karena saya tidak sendiri) sedang dinas diperusahaan A, kami berangkat dari pagi sekitar jam 10, dan seperti biasa jika istirahat siang kami diajak untuk makan bersama dengan vendor ini.
Kami diajak keluar kawasan untuk makan siang, tepatnya di resto yang cukup terkenall di dekat kawasan. Tak sengaja bertemu dengan HR yang entah sedang apa disana, mungkin ada event yang berkaitan dengan pekerjaannya. Saya yang terus berpikir positif menyapa beliau yang saat itu sambil berjalan kedalam ruang, dan kami baru saja selesai makan siang.
3 Hari kemudian saya membuat pengajuan rembes untuk uang makan diluar, nominalnya kecil hanya Rp15ribu saja, karena kami tidak makan dikantor dan secara otomatis HR tidak akan memesan makan siang dikantor.
Kagetnya HR yang masih baru ini mengatakan bahwa rembes tidak dapat cair karena saya dan juga team sudah diajak makan oleh vendor, sontak saya marah bahwa ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan rembes makan siang kami.
Mengapa HR begitu menyangka bahwa kami mendapatkan gratifikasi, apakah dia tahu siapa yang membayar makan siang kala itu, bisa saja saya yang membayar, kami split bill atau bahkan jika vendor yang membayar itu sama sekali tidak ada urusan dengan rembes.
Ketika saya meminta aturannya dimana, HR bilang itu sudah ada, dan setelah di cek itu tidak ada. Sungguh aturan subjektif yang mengada-ada dan ini bisa menjadi petaka bagi karyawan jika HR bertingkah seperti itu.
PENJILAT EXPAT
Saya berani berkata begini karena HR yang seyogyanya melindungi karyawan lokal, ini malah mengikuti semua peraturan expat yang bisa dibilang hanya menguntungkan sebelah pihak saja. Misal seenak jidat membuat tempo kontrak menjadi singkat.
Awal-awal kontrak karyawan itu paling lama setahun dan paling sebentar hanya enam bulan saja, namun akhir akhir ini menjadi tiga hingga enam bulan, dan tidak ada yang setahun sama sekali. Mereka cemas apa yang terjadi, apakah kinerja mereka menjadi buruk selama ini.
Setelah kami tanyakan ternyata itu hanya keputusan sepihak saja, menurut mereka itu tidak melanggar peraturan dari omnibuslaw. Memang iya, tapi selaku HR seharusnya tidak menurut saja tentang apa yang menjadi keputusan mereka. HR bisa menentang dengan berbagai alasan.
Mengapa demikian, pekerjaan dengankontrak yang pendek akan memengaruhi psikologis para karyawan, mereka beranggapan bahwa suatu saat bisa terputus dan tidak berlanjut jika ada sesuatu hal, entah itu pemasukan perusahaan yang menurun, kesalahan dari karyawan yang tidak disengaja dan berefek pada tidak diperpanjang kontraknya, dan masih banyak lainnya. Mereka juga memiliki kehidupan dan pengeluaran yang jelas, misal kontrak rumah dalam setahun bagi yang merantau, apakah HR tidak bisa melihat hingga kesana jika periode kontraknya pendek.
KERJANYA LAMBAN SEKALI
Disaat saya sedang membutuhkan bantuan untuk mencari pengganti member di departemen, sudah sejak 2 bulan lalu sudah submit permintaan, namun hingga sekarang tak kunjung interview dengan kandidat. Sebenarnya ini yang membuat dongkol, padahal apa susahnya memanggil orang dan lagi pula kandidat akan interview dengan user, dan user juga yang berhak menentukan.
Sumpah, sampai saat ini selalu saja dibawa kesal. Tapi saya lebih sering memendamnya, karena sangat malas sekali berurusan dengan orang seperti itu.
Mungkin jika diceritakan akan lebih panjang lagi, karena banyak sekali keanehan yang menurut saya tidak bisa diterima, dan sepertinya akan menjadi beberapa 'Part' jika diceritakan.
0 Komentar