Part X

 Bipartit merupakan salah satu organisasi didalam perusahaan yang tujuannya hampir sama dengan organisasi serikat, hanya saja bipartit ini organisasi internal dan tentu tidak sekuat seperti serikat. Mengapa demikian, karena bipartit tidak terdaftar secara resmi seperti serikat pada umumnya. Jadi jika begitu bipartit itu lemah? tidak juga.

PENGALAMAN MENJADI ANGGOTA BIPARTIT

Bipartit ini biasanya ada dari anggota masing masing departemen, jadi adalah salah satu perwakilan. Saya menjadi anggota sejak tahun 2021 hingga saat ini, namun pada tahun 2024 yang menjadi ketua Bipartit resign dari pekerjaan, karena memang telah mendapatkan pekerjaan baru disana, secara otomatis karena saya ini merupakan anggota yang bisa dibilang aktif dari pada yang lain, dan pada akhirnya di pilihlah sebagai pengganti ketua.

AWAL MENJABAT

Awalnya memang tidak ada serah terima yang dilakukan, langsung saja tanpa peresmian saya yang dijadikan penggantinya, karena sudah dibilang Bipartit ini tidak resmi juga disini, karena tidak ada catatan tertulis mengenai keanggotaannya.

Pada awal meeting dengan manajemen, saya selaku perwakilan hanya menagih janji janji dari manajemen yang dikatakan pada tahun sebelumnya, dan memang hingga saat ini belum ada realisasi yang nyata, dan selain itu kami juga mengadakan sesi latihan sebelum mengikuti pertandingan di dalam kawasan perusahaan bersama dengan perusahaan lainnya, dan alhamdulilah manajemen setuju dengan proposal yang kami ajukan, dan itu membuat teman teman senang juga.

Tapi tidak sampai disitu saja, tentu ada pahitnya.

DIBENTURKAN OLEH SALAH SATU PIHAK

Tugas Bipartit adalah menyampaikan suara dari teman teman pekerja ke manajemen, jadi kami tentu harus ada dipihak teman teman ini, karena ini mencegah terjadinya tidak seimbangnya atau seenaknya dalam membuat aturan, jadi sebelum aturan itu ada, kami harus memeriksanya terlebih dahulu dan baru disahkan jika memang setuju, jika tidak harus didiskusikan kembali.

Ada salah satu dari departemen yang ingin suaranya benar benar di dengar oleh manajemen, namun orang ini merupakan bagian dari manajemen juga sebenarnya, namun secara tidak langsung dia tidak satu ide dengan manajemen, tapi rasanya ada yang janggal juga dengan apa yang disampaikannya.

Singkat cerita ternyata saya paham mengapa dia begitu ingin saya mengajukan hal yang dia inginkan ke manajemen, ternyata itu adalah sebagai bentuk pertahannannya, jadi manajemen menekan ke orang ini untuk mengatur membernya, dengan peraturannya, dan memang peraturannya ini bertolak belakang dengan perjanjian bipartit, Nah dia tidak mau di benci oleh membernya, sehingga dia ingin menyerang manajemen melalui tim bipartit.

Disini saja tujuannya sudah jelas, dia tidak ingin dibenci oleh membernya, dan mengadu seakan  bipartit yang tidak berpihak padanya, dan terus menekan bipartit agar suaranya tersampaikan dan terealisasikan segera.'

Dari sini saya sebagai orang yang mendapatkan tekanan itu kadang bingung, dan aneh. Saya itu jika ditekan, akan semakin tidak peduli dengan tekanan itu, toh ngapain juga memaksakan hal yang tidak ingin saya lakukan, dia mengatakan bahwa saya akan dibenci oleh semua member diperusahaan itu, karena dari bipartit tidak bisa merealisasikan apa yang menjadi tujuannya.

TIDAK PEDULI PADA AKHIRNYA

Yaa seperti yang sudah dikatakan, saya akan menjadi lebih tidak peduli jika ada seseorang yang menekan, terutama masalah bipartit ini, dan jelas jelas untuk kepentingan pribadi. Saya pikir sudah tidak diberi apa apa menjadi bipartit, meluangkan waktu dan mengorbankan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan, dan dibenci juga oleh semua orang.

Tentu ini membuat rasa semangat saya yang tadinya ingin memperjuangkan hak hak, menjadi redup. Tidak ada masukan, yang ada permintaan terus menerus dan mendesak saya untuk maju menghadapi manajemen tanpa tahu harus apa, setidaknya mereka memberi masukan yang mungkin akan lebih didengar manajemen, dan tentu akan terlaksana, bukannya menekan dan meminta ini itu bagaimana pun caranya.