Gigi merupakan satu satunya organ tubuh yang tidak bisa memperbaharui dengan sendirinya, tidak seperti organ lain misalnya kulit yang bisa sembuh jika terluka, namun untuk gigi itu tidak berlaku, jika pemiliknya tidak mengurusnya makan gigi tersebut akan cepat rusak.

Oleh karena itu saya pribadi sangat memperhatikan kesehatan gigi terlebih sejak pernah sakit gigi karena gigi berlubang. Sakitnya amat luar biasa, makan tidak enak, kadang juga menahan nafas saking sakitnya, dan yang paling tidak enak ketika rasa sakit itu menjalar ke bagian kuping hingga kepala, jujur sangat tersiksa.

Namun setelah beberapa kali bertemu dengan dokter gigi jadi tahu bagaimana cara merawat gigi dengan benar.

SEBERAPA BERSIH DAN SEHAT GIGIMU

Berikut ini adalah tampilan gigi saya yang saat ini sudah 30 tahun alias usia sendiri. Jika ada gigi berlubang sedikit langsung ke dokter gigi untuk dilakukan penambalan, sebelum sakitnya menjalar.

Mungkin warna alami gigi itu kuning, padahal rajin sekali sikat gigi, dari pagi hingga sebelum tidur, tapi masih saja kuning, ahh mungkin kalau putih pun biasanya orang treatment veneer atau bleaching.

Tapi menurut dokter yang selama ini memeriksa kondisi gigi mengatakan ini sudah bagus, namun sarannya jangan terlalu menyikat gigi dengan tenaga yang luar biasa, itu akan menyebabkan kerusakan pada gigi area gusi.

Baca Juga : Pengalaman Cabut Gigi Bungsu di Usia 27 tahun (Impaksi)

Kondisi karang gigi pun tidak ada, karena setiap enam bulan sekali menjalani treatmen scalling atau pembersihan karang gigi, memang ngilu sekali, tapi jika dibiarkan menumpuk pasti akan ada dampak negatifnya seperti bau mulut hingga gigi yang rapuh.


Baca Juga : Pengalaman Cabut Gigi Bungsu di Usia 27 tahun (Impaksi)