Jogging yang biasanya dilakukan dipagi hari memang menyegarkan, selain menyehatkan badan dengan jogging ini bisa menghindari kita dari stress. Saya biasanya jogging selama 3 kali dalam seminggu, atau jika memang sedang malas-malasnya sekali dalam seminggu. Namun yang baik adalah olah raga jogging itu minimal tiga kali dalam seminggu dan minimal dengan durasi 30 menit. 

Menurut saya pribadi lari itu olahraga yang paling murah dan tidak terlalu menguras tenaga, ketika kita lari bisa menyesuaikan dengan kemampuan diri kita sendiri, misalnya lari dengan kecepatan sedang ataupun lambat, itu tergantung dari personal diri masing- masing.

Dari artikel dan video mengenai jogging, lari dengan kecepatan yang lambat itu lebih baik dari pada kecepatan sedang, hal ini berkaitan dengan tenaga yang digunakan saat berlari, misalnya dengan kecepatan dibawah sedang denyut nadi menjadi 120bpm-130bpm (denyut nadi permenit). Maka tenaga tidak akan cepat terkuras dan gampang capek, dan anda bisa berlari dengan jarak jauh.

BPM yang baik ketika lari ata jogging adalah dibawah 130, 

Berbeda dengann kecepatan sedang, biasanya denyut nadi seseorang akan semakin cepat, dan ini masuk dalam tahap aerobik yakni sekitar 135-145bpm, tentu tenaga akan cepat terkuras, mungkin ini lebih cocok bagi anda yang sedang menurunkan berat badan, namun jika anda jogging untuk kebugaran lebih baik berada dikecepatan rendah.

Baca Juga : Pengalaman Mengikuti Maraton 10K dari Persiapan Hingga Perlombaan

Dalam tahap ini pelari masuk ke aerobik, dimana denyut nadi semakin cepat, bagus untuk membakar kalori, namun jika anda akan semakin lelah karena tenaga yang dikeluarkan cukup banyak, oleh karena itu jika saya mencapai titik ini, berhenti berlari dan berjalan seperti biasa agar denyut nadi turun, dan bisa melanjutkan lagi

Untuk mengetahui denyut nadi ketika berlari adalah dengan menghitung detak tangan kiri anda dengan jari tangan kanan, periksa dan hitung dalam satu menit, berapa detak yang terhitung, atau jika ingin lebih mudah anda bisa menggunakan jam tangan pintar (smartwatch), pada umumnya jam tangan akan menghitung secara otomatis dengan sinyal canggih.

Baca Juga : Pengalaman Mengikuti Maraton 10K dari Persiapan Hingga Perlombaan