Kondisi mobil memang harus selalu dperhatikan, akhir-akhir ini mobil saya mengalami hal yang membuat harus lebih intens lagi dalam merawat dan menjaga mobil, terutama dari tikus yang kapan saja bisa masuk kedalam mobil.

AC BAU PESING / BAU EE TIKUS

Saat menyalakan mobil dan menyalakan AC, ternyata lama kelamaan kok seperti bau pesing dan bahkan bau ee tikus, terlihat bagian bawah jok mobil yang memang dilapisi oleh sarung jok kulit sintesis, ada bagian yang seperti di gigit tikus. Tak ragu pasti ini perbuatan tikus jahanam.

Saya mencari asal dari mana dia datang, mungkin dari engine room depan mobil, tapi tidak melihat hal yang aneh atau berlubang. 

MEMBUKA AC MOBIL

Karena baunya sangat tidak nyaman sekali jika bepergian dengan mobil, baik itu dengan atau tidak menyalakan AC, baunya sama-sama saja menyegat, akhirnya saya mencoba membuka filter AC. Mungkin saja dari ini asalnya.

Ternyata benar saja, pada bagian kipas AC tepatnya diatas filter AC terdapat sarang tikus, banyak sekali sampai dan EE'nya.

Penampakan filter AC yang kumuh menjadi sarang tikus jahanam.

Saya mencoba membersihkan area AC dan bahkan ke kipas-kipasnya, terpaksa dilepas agar mudah membersihkannya. Banyak sekali sampah yang tikus bawa, untung saja ketahuan sedini mungkin, kalau lama kelamaan pasti sudah banyak sekali tikus yang bersarang.

Saya buka bagian bawah dashboard mobil sebelah kiri, area AC berada, dibersihkan dengan tisyu basah yang wangi, karena jujur area ini bau sekali, dan ini mengapa saat AC dinyalakan bau kemana-mana

Saya juga menemukan mengapa tikus bisa masuk kedalam mobil, bahkan ke dalam ventilator AC. Dia masuk melalui engine room dan membolongi busa di sudut mobil.

Tikus masuk lewat sini

Dashboard dalam mobil bolong di gigit tikus sialan, untung cepat ketahuan, saya khawatir kabel-kabel juga digigit

Alhamdulilah setelah dibersihkan semuanya, AC pun menjadi segar kembali tanpa bau pesing tikus, sebelumnya di ganti juga filternya dengan yang baru, dan diarea dashboard saya beri pewangi kopi, agar tikus tidak balik kesana lagi. TIkus sangat tidak menyukai bebauan yang wangi dan semerbak.

Pada enginee room juga selalu diberi semprotan anti tikus yang diberi di marketplace, mungkin sekitar 3 hari sekali, karena memang baunya cepat hilang, cairan anti tikus ternyata bearasal dari wangi serai alami.

Sanking jengkelnya, ayah saya pun menaruh kamper di beberapa sudut enginee room, dan ternyata cara ini ampuh, setelah beberapa bulan tidak ada tanda-tanda tikus masuk. Biasanya jika tikus masuk ada tanda jejak kaki pada kap mobil.