Makanan jepang menjadi salah satu makanan terpavorit di seluruh dunia, siapa yang tak tahu Sushi atau Sashimi? pasti semua akan membayangkan nasi yang digulung dengan rumput laut dan terdapat daging salmon di dalamnya.

Sebenarnya ini adalah bukan kali pertama saya mencoba makanan jepang, baik itu di resto yang ada di mall misalnya Ichiban, atau di resto yang berada di Hotel terkenal. Namun, kali ini berbeda dengan sebelumnya, saya mencoba makanan jepang yang menurut orang jepangnya sendiri menyerupai dari segi bentuk dan rasa, yakni di Restaurant Matsuriya.

Restaurant Matsuriya menyediakan berbagai macam makanan jepang juga minumannya. Kala itu saya diajak bos jepang, tepatnya Sacho (president directur) menghampiri saya ketika akan masuk kantor, dia mengatakan bahwa saya diundang ke acara perpisahan dengan orang jepang yang memang sedang bekerja di perusahaan tempat saya bekerja, beliau sementara di pulangkan karena memang tugasnya dalam project sudah berhasil.

LOKASI RESTAURAN MATSURIYA

Lokasinya berada di Lt. 2 Grand Megumi Driving Range, Jl. Kemang Boulevard No.5B, Sukaresmi, Cikarang Sel., Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17550.

Tempatnya berada di lantai 2, saya melewati eskalator untuk menuju lantai 2, memang saya tak memperhatikan apakah ini memang hanya restauran atau restauran yang berada di dalam Hotel. Tempatnya sendiri sangat luas.

Dilantai 2 pun terdapat banyak sekali orang jepang yang sedang bermain golf, kesan pertama ke tempat ini sangat elit sekali, pasti yang datang ke resto adalah orang-orang penting jepang yang memang bekerja di daerah Cikarang-Bekasi-Karawang.

MENU MAKANAN MATSURIYA

Ini adalah kali pertama saya di undang oleh Sacho untuk menghadiri makan malam bersama para Manager perusahaan, tak heran saya yang walaupun masih berstatus Staff Engineering, namun saya telah di percaya menjadi project leader New project perusahaan, sungguh tanggung jawab yang amat besar saya emban. Mungkin disana lah Sacho melihat andil saya dalam project perusahaan.

Sejujurnya saya merasa agak canggung dengan para manager perusahaan dan tentu orang-orang jepangnya. Tapi yaa sudahlah, tak enak juga kalau ajakannya di tolak.

Saya ingat sekali makanan pembuka yang disuguhkan adalah kacang kedelai rebus, rasanya gurih sekali, berbeda dengan kacang rebus yang dijual di acara layar tancap. Warnanya masih hijau segar namun dalamnya matang.

Kacang kedelai rebus

Setekah itu, datanglah menu akan, bentuknya seperti ikan cue, namun lebih kecil, ikan ini tak di presto namun tulangnya amat lunak, sehingga bisa dimakan, dan rasanya pun enak sekali, sampai 2 ikan saya santap.

Setelah icip-icip makanan pembuka, akhirnya menu utama pun datang, yakni sashimi dan sushi, saya amat penasaran sekali rasa sushi di restauran ini, apakah menjadi yang terbaik.

Sashimi merupakan irisan daging ikan mentah yang disajikan diatas parutan lobak putih, dinikmati dengan kecap asin ataupun saus jepang

Ternyata benar sekali, rasa ikan yang masih segar, tak membuat mual karena amis atau bau ikan mentah, apalagi dipadukan dengan kecap jepang dan saus.

Menu kedua yang kami makan yaitu sushi, disini ada berbagai macam isian, saking banyaknya saya lupa isian apa saja yang terdapat disini. Tapi lebih enak isian dengan ikan salmon.

Menu Sushi

Menu terakhir yang di coba ialah Soba, soba ialah seperti mie yang terbuat dari gandum, rasa mienya tawar, juga kuahnya agak tawar juga, jujur dari dulu memang kurang suka Soba, rasanya agak hambar, mungkin sangat cocok jika dimakan dalam cuaca dingin.

Namun sekali lagi, saya tak bisa menolak penawaran dari bos ini, ahh padahal sudah kenyang sekali, tapi rasanya enak, karena melihat semuanya makan Soba seperti semangat sekali, saya makan dengan gerakan lambat karena memang sudah kekenyangan.
Soba