Sambung pucuk atau yang biasa disebut dengan metode grafting adalah salah satu metode yang paling sering digunakan para petani untuk mengkatkan produktifitas hasil buah dengan tempo yang cepat. Metode ini sama halnya dengan cangkok, namun sambung pucuk memiliki kelebihan tersendiri yaitu memiliki pengakaran yang kokoh.
Akar yang digunakan ialah tanaman yang berasal dari biji, namun pucuk yang disambungkan berasal dari pohon yang sudah pernah berbuah, maka disini akan ada dua kelebihan yakni akar yang kokoh juga pohon yang cepat berbuah.
Namun, pemilihan pohon yang akan disambung haruslah berasal dari pohon yang sekiranya sudah satu tahun, hal ini agar proses penyembuhan luka grafting (sambung) akan lebih cepat.
Tapi bagaimana jika menggunakan pohon mangga berumur dua mingguan yang baru saja muncul daun dua atau empat helai yang ditanam dari biji? apakah bisa?
Tentu bisa, namun dengan proses penyambungan yang agak sulit, batang yang kecil membuat kesulitan pada saat melilit dengan plastik.
Oleh karena itu saya akan berbagi pengalaman bagaimana Cara Sambung Pucuk Pohon Mangga yang Masih Kecil.
SAMBUNG PUCUK/ GRAFTING MANGGA
1. Berikut ini pohon mangga yang masih kecil yang saya gunakan untuk sambung pucuk, untuk jenisnya bebas, asalkan pohon mangga.
![]() |
Tambahkan teks |
![]() |
Tambahkan teks |
![]() |
![]() |
![]() |
Tambahkan teks |
![]() |
Tambahkan teks |
0 Komentar