Makam (maqom) Syeh Quro merupakan salah satu makam yang paling banyak di ziarahi oleh para pengunjung, Sebenarnya nama aslinya ialah Syeh Hasanuddin, karena suaranya yang bagus maka dijuluki Syeh Quro (Quro=Qiraat,Qiraah, seni melantunkan ayat al-quran dengan suara). Syeh Quro juga menjadi nama salah satu jalan di karawang kota.
Ini kali pertamanya saya berkunjung ke makam Syeh Quro untuk ziarah, pada waktu itu pukul 10 malam diajak oleh adik ipar untuk berziarah sambil berdoa agar di beri kelancaran istri melahirkan nanti, kebetulan saya kesini pada saat sehari sebelum acara tujuh bulanan.
HARGA TIKET MASUK
HTM untuk berkunjung ke makam Syeh Quro adalah IDR6K, dengan biaya parkir IDR3K
LOKASI MAKAM SYEH QURO
Lokasinya berada di Kampung Pulobata, Pulokelapa, Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41383.
WAKTU BERKUNJUNG
Jika anda ingin berkunjung kesini bisa kapan saja, karena buka 24jam. Namun, orang-orang yang berziarah biasanya datang pada Jumat malam (malam sabtu) sehingga membuat lokasi ziarah sangat ramai. Jika anda lupa membawa air minum, disini banyak yang berjualan air mineral.
JANGAN SALAH KAPRAH
Saat setelah berziarah dengan adik ipar, kami sempat mengobrol santai di depan mesjid makom syeh quro, dia amat sedih dengan keadaan orang-orang jaman sekarang yang banyak memohon kepada makam, bukan kepada Allah swt.
Pasalnya, ada saja orang yang ingin mendapatkan jodoh, mendapatkan harta berlimpah dengan beroa di hadapan makam. Padahal ini adalah hal yang dilarang menurut ajaran islam, bahkan hal itu termasuk dosa Syirik (menyekutukan Allah swt).
Tujuan sebenarnya berziarah itu sebenarnya ialah untuk merenungkan diri, bermuhasabah, mengingat akan kematian. Berdoa atau membaca ayat dari surah Alquran di depan makam di niatkan untuk berdoa kepada Allah swt, sembari mendoakan Syeh yang telah terlebih dahulu di panggil.
Mudah-mudahan dengan kita mendoakan Syeh tersebut, kita pun mendapatkan keberkahan dari Allah swt. Seperti kita mendoakan Rasulullah SAW di dalam setiap doa juga shalat, Allahumma Sholi ala saydina Muhammad.
Ketika kita bershalawat kepada Rasullulah, ibaratnya Rasullulah itu sebuah gelas dan air adalah pahala atau keberkahan, ketika doa dan shalawat di tujukan kepada beliau, maka Allah swt akan mengucurkan air kedalam gelas, jika air itu penuh, niscaya air akan tumpah, dan tumpahan itulah yang akan didapatkan kita sebagai umat yang selalu mendoakannya.
Pengibaratan itupun berlaku ketika kita berziarah di makam-makam ulama/syeh yang sudah mensiarkan ajaran islam. Ketika mendoakan beliau, maka insya allah kita pun mendapatkan keberkahan dari Allah swt, jadi bukan untuk tujuan-tujuan mencari jodoh dengan berdoa diatas makam atau hal lainnya yang mengundang dosa syirik. Naudzubillah.
0 Komentar