Bina sarana informatika atau yang lebih kita kenal dengan BSI adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang ada diindonesia. Pada diary blog kali ini saya akan sedikit menceritakan pengalaman saya ketika wisuda atau graduation untuk pertama kalinya.

Pada Bulan oktober keluarlah hasil nilai sidang tugas akhir saya, dengan grade B alhamdulilah saya bisa melaksanakan wisuda di BSI kaliabang, Bekasi. Kartu undangan wisuda dan toga yang selama ini saya tunggu tunggu akhirnya saya dapatkan setelah perjuangan yang tidak mudah ini,  pada kartu undangan tertera bahwa satu wisudawan hanya boleh membawa 2 orang saja untuk masuk kedalam ruangan penyematan gelar wisudawan, tentunya ini sangat membahagiakan karena 2 orang itulah orang tuaku yang akan saya ajak.

Persiapan demi persiapan saya cek kembali mulai dari jas,  sepatu, baju,  toga dan lain sebagainya. Pada awalnya saya mencari jas formal di mall di daerah karawang,  bersama sang kekasih saya mencari jas yang sesuai dengan ukuran tubuh juga sesuai dengan dompet,  ternyata harga jas tidak semurah yang saya bayangkan,  harga untuk jas bagian atas/baju saja sekitaran 1-1,5juta, ahhh... 6 Bulan ini saya menjadi pengangguran,  dan saya tak punya cukup uang untuk membeli ini. Saya malu jika saya meminta uang kepada orang tuaku, apalagi mencari pinjaman sana sini,  saya tidak terbiasa dengan hal ini. Orang tua kekasihku sempat ingin membelikan jas untukku ini,  tapi sayang rasanya jika jas yang dibeli hanya dipakai satu kali saja,  lebih baik saya menyewa saja ditempat penyewaan jas. Akhirnya saya mendapat pinjaman jas dari temannya teman saya,  saya amat berterima Kasih kepada Iwan karena telah meminjamkan jasnya.
Baca Juga : Pengalaman Kuliah di BSI dari Awal masuk Hingga Lulus

H-2 sebelum graduation day dimulai, ternyata kedua orangtua ku tidak dapat menghadiri acara yang menurutku penting ini,  disanalah rasa kecewa datang kepadaku. Mereka berdalih bahwa ada pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan. Padahal harapan saya setidaknya 1 hari dari 3 tahun bisa menyempatkan untuk melihat anaknya berdiri gagah menggunakan toga diacara penting ini,  namun mereka lebih memilih pekerjaannya.  Sedih memang,  namun ini tidak akan ada artinya, sebagai penggantinya ada kekasihku dan satu orang sahabat yang menemani saya untuk menjadi tamu kehormatan disana,  saya amat bahagia karena dua orang ini menjadi saksi disematkannya gelar pada nama saya.

Kami bertiga datang ke tempat acara wisuda dengan menggunakan sepeda motor,  miris memang ketika teman teman datang bersama keluarganya smentara saya tanpa kehadiran orang tua. Pada suatu sesi ketika pidato dimulai,  ketua yayasan BSI berbicara "lihatlah ke belakang,  lambaikan tanganmu dan ucapkan terimakasih kepada mamah papah anda", lantas semua wisudawan menoleh kebelakang sembari mengucapkan terimaksih kepada orang tuanya,  disana rasanya hati ini tersayat karena saya hanya bisa mengucapkannya dalam hati dengan linangan air mata yang sebisa mungkin saya tahan. 
Saya iri dengan teman teman karena mereka bisa berfoto dengan keluarga yang dicintainya, saya tahan air mata yang akan keluar menetes,  tapi kekasih dan sahabatku tetap memberi semangat kepada saya, tapi walau bagaimana pun saya tetap menyayangi kedua orang tua saya dan merasa bangga mempunyai orang tua yang masih mendoakan anaknya yang terbaik.
Baca Juga : Pengalaman Kuliah di BSI dari Awal masuk Hingga Lulus

Saya amat berterima Kasih kepada 2 orang ini yang menyaksikan disematkannya gelar pada nama saya,  mereka tidak keberatan karena hanya dengan motorlah saya menempuh jarak 1,5jam dari rumah hingga aula wisuda. Mereka tak sempat sarapan hingga pukul 12.00wib, saya merasa sedikit tidak enak karena mau bagaimana lagi kami berangkat dari jam 04.30 agar tidak terjebak kemacetan. 
Kekasih saya mengorbankan pekerjaannya karena pukul 14.00 harus bekerja itupun telat karena saya sampai dikarawang pukul 14.30, dan sahabat saya rela mengambil cuti demi mengantarkan saya diacara yang sangat amat penting ini. Saya tidak akan melupakan mereka berdua ini hingga kapanpun. Terimakasih ☺
Saya & Rika (kekasih)
Saya & Juhaeri(sahabat saya) 
Baca Juga : Pengalaman Kuliah di BSI dari Awal masuk Hingga Lulus